Setelah 24 tahun Atari bakal rilis konsol game baru



Atari sedang mengerjakan konsol permainan, CEO Fred Chesnais mengatakan dalam sebuah wawancara dengan GamesBeat di E3 2017.

Chesnais tidak akan banyak bercerita tentang perangkat ini, mengatakan kepada GameBeat bahwa Atari "kembali ke bisnis perangkat keras." Konsol game terakhir dari Atari adalah Jaguar, yang memulai debutnya pada tahun 1993 dan dihentikan pada tahun 1996.

Atari memposting video singkat di atas pada tanggal 8 Juni, menggoda sebuah alat yang disebut Ataribox. Judul video di YouTube menyebutnya "produk Atari baru" yaitu "tahun dalam pembuatannya." Pihak yang berminat dapat mendaftar di situs web Ataribox untuk informasi lebih lanjut.

Satu-satunya detail yang diberikan Chesnais kepada GamesBeat adalah mengatakan bahwa Ataribox berbasis pada teknologi PC.



Video itu sendiri menawarkan kilasan unit yang tampaknya memiliki veneer kayu - sama seperti Atari 2600 yang terkenal, konsol pertama perusahaan - dan kemudian logo Atari putih, yang bersinar seperti televisi CRT, berkedip dalam pandangan.

Sulit membayangkan Atari membuat perangkat yang akan bersaing dengan PlayStation dan Xbox x di dunia, tapi tidak beralasan untuk mengharapkan kemunduran seperti SENJANG.

Diketahui, Atari merupakan pemimpin industri konsol game di era 1970-an. Seiring perkembangan zaman, Atari agaknya lambat beradaptasi dan perlahan ditinggalkan.

Pada 1993, Atari merilis konsol game terakhirnya bernama Jaguar yang bernasib buruk.

Konsol itu tak dilanjutkan produksinya pada 1995 karena cuma mampu terjual sebanyak 125.000 unit selama dua tahun. Padahal, kala itu salah satu saingannya, Super Nintendo, terjual hampir 50 juta unit.

Pada 2013, Atari menyatakan bangkrut lantas dibeli oleh Chesnais. Di bawah kepemimpinan Chesnais, Atari banting stir ke industri game mobile dan terbukti mampu meraup profit.

Di kondisi bisnis yang stabil seperti sekarang, Atari agaknya ingin mencoba sekali lagi peruntungan di industri konsol game. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya.

Kami telah menghubungi Atari untuk informasi lebih lanjut, dan kami akan memperbarui artikel ini dengan informasi yang kami terima.

Comments