Ransomware WannaCrypt atau yang juga disebut WannaCry sedang hangat diperbincangkan di Indonesia. Terlebih keganasannya sempat menyerang dua rumah sakit besar di Jakarta hingga aktivitas pelayanan pasien jadi terganggu. Berbagai versi Windows pun rentan terinfeksi WannaCrypt ini. (Baca: Daftar Versi Windows yang Rentan Terkena WannaCyrpt (WannaCry))
Dan bagi kamu yang tidak ingin Windowsnya terinfeksi oleh ransomware ini, berikut adalah cara mencegah Ransomware WannaCrypt (WannaCry) menginfeksi komputer.
1. Update Windows!
Microsoft sebenarnya sudah merilis patch untuk menutup celah keamanan eksploit yang dimanfaatkan oleh WannaCrypt sejak 14 Maret 2017 lalu melalui MSB MS17-010. Oleh karena itu:
Bagi kamu pengguna Windows yang masih berada di masa support, seperti Windows 7, Windows 8.1, dan Windows 10 — update Windows kamu melalui Windows Update sekarang juga! Pastikan seluruh patch security terinstall dan tidak ada yang tertinggal.
Bagi kamu pengguna Windows yang masa support nya sudah habis, seperti Windows XP, Windows 8, dan Windows Server 2003, pastikan menginstall patch security ini secara manual:Untuk Windows dengan bahasa English
Windows Server 2003 SP2 x64
Windows Server 2003 SP2 x86
Windows XP SP2 x64
Windows XP SP3 x86
Windows XP Embedded SP3 x86
Windows 8 x86
Windows 8 x64
Untuk Windows dengan bahasa lokal
Windows Server 2003 SP2 x64
Windows Server 2003 SP2 x86
Windows XP SP2 x64
Windows XP SP3 x86
Windows XP Embedded SP3 x86
Windows 8 x86
Windows 8 x64
Sebenarnya jika Windows kamu sudah terinstall dengan patch diatas, maka sudah aman dari serangan Ransomware WannaCrypt (WannaCry). Namun demikian mengingat Ransomware selalu berevolusi, pastikan kamu selalu melakukan update secara rutin.
Opsional: Jika kamu masih menggunakan versi Windows yang sudah tidak disupport lagi secara official oleh Microsoft seperti Windows XP, Windows Vista, atau Windows 8, segeralah upgrade ke versi Windows yang masih disupport seperti Windows 7, Windows 8.1, atau paling WinPoin rekomendasikan adalah Windows 10. Ini penting agar kedepannya kamu bisa terus rutin up-to-date dengan patch security terbaru, karena belum tentu kedepannya Microsoft mau merilis patch untuk versi Windows yang tidak disupport lagi. Kasus WannaCrypt ini cukup unik dan spesial sehingga Microsoft mau merilis patch ke publik meskipun masa support Windows XP, Windows 8, dan Windows Server 2003 telah berakhir.
2. Update Windows Defender / Antivirus
Selain merilis patch, kemarin Microsoft juga sudah merilis update Windows Defender sehingga bisa mengenali Ransomware WannaCrypt (WannaCry) sebagai Ransom:Win32/WannaCrypt. Jadi jika kamu pengguna Windows Defender, pastikan melakukan update.
Jika kamu pengguna antivirus lainnya, besar kemungkinan juga sudah merilis update untuk WannaCrypt. Pastikan saja up to date di versi database antivirus terbaru.
3. Matikan Port 139 dan 445
Berdasarkan laporan berbagai perusahan antivirus, WannaCrypt menginfeksi Windows melalui port SMB (Server Messages Block). Bagi kebanyakan pengguna umum port ini tidak digunakan, jadi kamu bisa mematikannya saja untuk semakin mencegah WannaCry menginfeksi komputer kamu.
Caranya buka Command Prompt (CMD) as Administrator, lalu jalankan secara berurutan dua command berikut ini:
netsh advfirewall firewall add rule dir=in action=block protocol=TCP localport=139 name=”Block_TCP-139″
netsh advfirewall firewall add rule dir=in action=block protocol=TCP localport=445 name=”Block_TCP-445″
Dengan begitu port 139 dan 445 akan langsung tertutup dan membuat ransomware WannaCrypt tidak bisa menginfeksi melalui port tersebut.
4. Matikan Dukungan SMBv1
Selain dengan mematikan port diatas, kamu juga bisa menutup celah yang dipakai oleh WannaCrypt dengan mematikan dukungan SMBv1. Caranya buka saja Command Prompt (CMD) as Administrator, lalu jalankan command berikut ini:
dism /online /norestart /disable-feature /featurename:SMB1Protocol
Itulah cara mencegah Ransomware WannaCrypt (WannaCry) menginfeksi komputer Windows kamu. Pastikan sebarkan juga cara ini ke teman-teman kamu lainnya melalui sosial media, agar penyebaran WannaCrypt di Indonesia tidak lagi meluas.
Comments
Post a Comment