Ada Polisi Anti Pelecehan Seksual, Warga India Malah Merasa Tak Nyaman May 17, 2017 Get link Facebook X Pinterest Email Other Apps Satuan kepolisian anti pelecehan seksual dibentuk di India untuk melindungi para perempuan dari aksi pelecehan seksual yang sudah sangat akut di negara tersebut. Namun, kehadiran mereka tak selalu bisa mencapai tujuan tersebut. Beberapa masyarakat justru merasa terganggu dan meminta mereka dibubarkan. Mereka dinilai tak membuat aman, tapi justru berlaku sebagai polisi moral. Dikutip dari Reuters, 20 aktivis hak perempuan India menuntut pembubaran polisi anti pelecehan seksual karena taktik yang mereka gunakan mengarah ke kekerasan dan mereka lebih berlaku seperti polisi moral. Akibatnya, warga merasa tak aman dan takut. Para polisi tersebut beroperasi di daerah Uttar Pradesh sejak bulan Maret. Di antara mereka ada yang memakai seragam, ada juga yang menggunakan pakaian polisi. Sayangnya, banyak laporan di media bahwa mereka justru menargetkan para pria dan mempermalukan mereka ketika tengah menghabiskan waktu di taman, kampus, dan pasar. Mereka melemparkan pertanyaan, memaksa melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta melaporkan kepada orangtua masing-masing mengenai semua aktivitas yang dilakukan para anak laki-laki. Beberapa lainnya dipaksa melakukan sit-up sebagai hukuman. Dalam sebuah kasus, seorang pria yang dituduh melecehkan perempuan kemudian digunduli oleh anggota polisi itu. Beberapa lainnya mengapresiasi kehadiran satuan polisi itu, tapi meminta mereka tak mengganggu aktivitas umum. Seperti dilaporkan oleh BBC, tak seluruh warga Uttar Pradesh menolak keberadaan satuan polisi tersebut. Beberapa lainnya mengaku mengapresiasi mereka. Hanya saja, ada aturan-aturan yang harus mereka pahami selama menjalankan tugas-tugas mereka. Seperti seorang pria bernama Abhilash Denis yang mengaku suka mendatangi taman-taman kota bersama dengan kekasihnya. Menurut pengalamannya, para pelaku pelecehan seksual selalu ada dan melemparkan kata-kata jorok serta gestur tak sopan. Comments
Comments
Post a Comment