7 Fakta Unik Tentang Teh yang Jarang Terlintas di Siapapun

Minuman yang mengandung kafein ini menjadi minuman pokok orang Indonesia yang banyak diminati. Bukan hanya terbuat dari daun, teh sekarang juga ada yang terbuat dari bunga, akar, atau biji seperti teh bunga melati, teh bunga rosella, teh daun sirsak dan lain sebagainya. Minuman yang tetap enak walau dinikmati dalam keadaan panas atau dingin ini ternyata memiliki fakta-fakta menarik yang belum banyak diketahui orang, lho. Ini dia 7 faktanya!

1. Pernah dengar teh putih? Teh ini adalah jenis teh paling mahal karena tingkat anti-oksidannya yang sangat tinggi.

Jika teh hijau sudah sering kamu temui, bagaimana dengan teh putih? Teh jenis ini ternyata memiliki harga tertinggi dari semua jenis teh karena anti-oksidannya yang tinggi. Rasanya juga tidak jauh berbeda dari teh hijau karena rasanya pahit. Teh ini juga mengandung kafein yang rendah, lho. Teh ini cocok buat kamu yang ingin menikmati manfaat teh secara maksimal karena teh ini bisa memblokir mutasi DNA sebagai pemicu penyakit tumor.

2. Kandungan anti-oksidan dalam teh hijau bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh, rambut atau kulit tapi juga membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Jika kamu biasanya mengonsumsi teh hijau untuk diet, maka kamu tidak salah karena begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari teh hijau ini. Seperti halnya teh putih, teh hijau juga rendah kafein dan mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Teh hijau pertama kali ditemukan di Tiongkok pada tahun 2737 SM. Bukan hanya di Indonesia, nama teh hijau juga populer di dunia. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari teh ini, sebaiknya kamu menyeduhnya saja daripada menggunakan kantung teh, ya!

3. Teh hitam bisa mencegah pembentukan batu ginjal.

Setelah teh putih dan teh hijau, kali ini teh hitam yang tidak kalah memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu mencegah pembentukan batu ginjal. Dalam satu cangkir teh hitam terdapat sekitar 14-70 mg kafein dan aman dikonsumsi.

Jika teh hijau akan semakin pahit jika dimasukkan di air mendidih, teh hitam justru akan mengeluarkan citarasa maksimal jika dimasukkan dalam air mendidih. Selain itu, berbeda dengan teh jenis lain, teh hitam penyajiannya lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit sedangkan teh lain 4 menit.

4. Teh oolong yang memiliki perpaduan rasa antara teh hitam dan teh hijau ini berguna untuk mencegah kerusakan gigi, lho.

Lebih tepatnya, teh oolong bisa mencegah pertumbuhan asam dari bakteri tertentu yang bisa merusak gigi. Selain itu, teh jenis ini juga bisa mencegah osteoporosis dan memperkuat tulang. Orang yang terbiasa mengonsumsi teh oolong memiliki kepadatan tulang lebih baik dibanding yang tidak. Proses pembuatannya yaitu dipetik dan dijemur di bawah matahari dalam kelembaban dan temperatur untuk memungkinkan terjadinya oksidasi.

5. Teh herbal adalah sebutan untuk teh dari biji, akar, daun dan juga bunga yang dikeringkan kemudian diseduh lalu dibuat minuman.

Selain baik untuk diet, teh herbal juga bisa mengurangi kelelahan, menghilangkan kram pada menstruasi serta mampu menyembuhkan pilek. Minuman ini juga berbeda dengan teh lain karena waktu penyajiannya yang lebih lama daripada teh lain.

6. Kantong teh bisa memabantu mengurangi rasa perih pada luka, lho.

Jika kantong teh selalu kamu buang sehabis pakai, ternyata kantong tek juga memiliki manfaat, lho. Yaitu mampu mengurangi rasa perih pada luka. Selain itu, bisa menghentikan pendarahan juga. Jika kamu mengalami pendarahan di gigi, kamu bisa mencelupkan dulu kantong teh di air kemudian mengigitnya.

7. Daun teh ampuh mengusir nyamuk, lho.

Dari berbagai macam manfaat teh yang bisa kamu dapatkan dari dalam tubuh, daun teh juga memiliki manfaat lain yaitu mampu mengusir nyamuk, lho. Caranya kamu tinggal menggosokan daun teh kamu ke permukaan kulit dan dijamin nyamuk akan pergi jauh-jauh dari diri kamu.